Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Kerugian Rp 200 Juta

Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Kerugian Rp 200 Juta
Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Auliansyah Lubis. ANTARA/Ilham Kausar

"Uang tersebut berasal dari banyak orang yang aku bawa," kata Epta Inggie Artha menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (31/5).

Epta menjelaskan, awal mula dirinya menjadi korban penipuan oleh AAE yang merupakan rekanan satu almamater kampus dan sering menerima jasa penitipan tiket konser. Atas dasar kepercayaan tersebut, dia kemudian memesan tiket konser Suga, salah satu personel BTS.

"Berawal dari tiket Suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal, saya langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku. Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket, harga tiket Suga 5 juta," katanya.

Dia menerangkan pelaku menjanjikan untuk bertemu menyerahkan tiket fisik pada 25 Mei 2023 sehari menjelang konser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

"Kemudian sebelum tanggal 25 keluar war Coldplay dia langsung ngabarin aku nawarin 'kamu mau engga?'. Kalau mau buruan ya karena aku gak dapat banyak selot'. Dia bilang nge-'war' juga tapi kode kayak kode reveral," ujar dia.

?????Epta mengatakan pelaku mengeklaim dengan kode "reveral war" tersebut dapat masuk sistem terlebih dahulu dibanding dengan masyarakat umum.

Dia mengaku melakukan percakapan yang cukup intensif seolah membangun kepercayaan.

Dia tidak curiga karena pelaku tidak memaksa dan juga tidak menjanjikan bisa mendapatkan tiket, namun mengusahakan.

Polda Metro Jaya kembali menerima laporan dari korban penipuan tiket konser Coldplay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News