Korban Penipuan Visa Australia Dikuras Pelaku Hingga Rp1,1 Miliar

Korban Penipuan Visa Australia Dikuras Pelaku Hingga Rp1,1 Miliar
Penipuan keimigrasian khususnya yang terkait dengan visa tinggal di Australia saat ini semakin marak. (ABC Radio Sydney)

Menurut dia, para penipu ini telah merusak reputasi profesi agen keimigrasian.

"Agen yang terdaftar pun tidak serta merta bisa melindungi klien sepenuhnya," ujarnya.

Penipuan dengan modus sponsor palsu

Menurut David agen palsu bukanlah satu-satunya kelompok yang harus disalahkan atas penipuan kemigrasian.

Dia mengatakan modus lainnya yaitu "sponsor palsu" yang kerap disalahgunakan untuk menyiasati celah hukum.

"Sejumlah calon migran akan membayar perusahaan tertentu, baik yang resmi maupun tak resmi, untuk mensponsori mereka," katanya.

"Diduga, ada kasus migran yang membayar warga negara Australia untuk terlibat dalam pernikahan palsu untuk mendapatkan sponsor visa," tambah David.

Jack menambahkan, penipuan yang dilakukan oleh klien atau sponsor mereka sulit untuk diidentifikasi dan bisa menjadi jebakan bagi agen imigrasi yang belum berpengalaman.

"Ketika seorang klien memberikan dokumen pendukung yang tampaknya normal, apakah seorang agen imigrasi harus menolaknya hanya karena firasat mereka?" kata Jack.

Waspadai agen yang mengaku punya kenalan di imigrasi Australia atau memiliki orang yang bisa memberikan sponsor untuk visa ke Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News