Korban Peradilan Sesat Desak Pemeriksaan Jaksa dan Hakim
Minggu, 06 Maret 2022 – 06:24 WIB
Namun, pemilik tanah yang sah justru menghadapi tekanan dari pihak yang diduga menjadi mafia tanah. Sebagian besar media juga ikut menuding sesuai pernyataan polisi, kemudian jaksa dan hakim juga seakan-akan ikut dalam permainan mafia tanah.
“Harus diusut siapa sebenarnya yang jadi mafia tanah. Kami sangat mendukung aparat penegak hukum agar bisa menunjukkannya. Kami siap membantu dan bekerja sama,” ujar Gabriel.(fri/jpnn)
Gabriel Sola selaku Ketua Dewan Pembina Padma Indonesia menegaskan peradilan sesat karena terjadi diskriminasi dan menyebabkan kriminalisasi pada korban yang dituding sebagai mafia tanah.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia Minta Hakim Rahmi yang Adili Perkaranya Diganti
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- PT Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Dalam Perkara Sengketa Merek di MA
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron