Korban Ungkap Modus Pembobol Tabungan Rp 300 Miliar di Australia

Dengan bantuan bank, detektif Marc dengan cepat menemukan uang Jenny telah ditransfer ke 11 rekening penampungan di BankWest dan Westpac Bank.
"Uang ini masuk ke rekening penampung, yang diberi instruksi agar penerima mentransfer kembali uangnya ke rekening lainnya," katanya.
Para pelaku ini umumnya diidentifikasi sebagai orang asal India yang tinggal di Australia, memiliki akun bank dengan kartu identitas yang sah.
Kamera CCTV menangkap dua orang di antara pelaku menarik uang dari ATM di Sydney dan Melbourne sekitar satu jam setelah pembicaraan telepon Jenny dengan penipu.
"Mereka sudah cukup banyak melarikan diri dari Australia pada saat kejadian, dan dalam beberapa kasus, mereka sudah berada di luar negeri ketika transaksi terjadi," kata Detektif Marc.
"Begitu mereka keluar dari Australia, kami tidak memiliki yurisdiksi apa pun, terutama jika terkait dengan individu, dalam jumlah yang relatif kecil."
Identitas pelaku akan ditandai dan jika kembali ke Australia barulah ditindaki, tapi jika tidak, jejaknya berakhir di sana.
"Sebagai penyidik saya merasa sedih mengetahui begitu banyak uang mengalir ke luar negeri, tapi sangat sedikit yang bisa saya lakukan," tegasnya.
Seorang korban penipuan online membeberkan modus penipuan, yang berhasil menguras isi tabungannya di Commonwealth Bank of Australia sebesar hampir $300,000
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS