Korban Ungkap Modus Pembobol Tabungan Rp 300 Miliar di Australia

'Mereka tidak mendeteksi apa pun'
Pihak perbankan telah meluncurkan alat baru untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat tentang aktivitas penipuan.
Asosiasi Perbankan Australia menyatakan akan mengurangi keterlambatan komunikasi antar bank setelah penipuan dilaporkan, meningkatkan kemungkinan intervensi sebelum uang hilang.
Dalam kasus Jenny, hal itu tidak terjadi.
Menurut Detektif Marc, sebagian besar uang Jenny ditransfer ke luar negeri segera setelah masuk ke rekening penampung.
Tapi sekitar $40.000 dananya tidak ditransfer sampai lima hari kemudian.
Fakta ini membuat Jenny marah, karena katanya pihak bank menjamin semua akun penampung dibekukan setelah diidentifikasi.
Commonwealth Bank menegaskan tidak ada penarikan yang dilakukan setelah permintaan penarikan kembali diterima oleh BankWest.
"Tanggal 8 dan 9 Maret ... merujuk pada saat dana dilunasi, bukan saat para penipu menarik uangnya," kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan.
Seorang korban penipuan online membeberkan modus penipuan, yang berhasil menguras isi tabungannya di Commonwealth Bank of Australia sebesar hampir $300,000
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS