Korea Minati Lapangan Migas Marginal

Korea Minati Lapangan Migas Marginal
Korea Minati Lapangan Migas Marginal
JAKARTA - Korea Electric Power Corporation (KEPCO) salah satu perusahaan energi asal Korea menyatakan tertarik untuk mengembangkan lapangan migas marginal di Indonesia. Selain itu, mereka juga siap membangun fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) dengan teknologi terbaru, menyuplai gas untuk pembangkit listrik Bojonegara dan membangun pabrik ammonia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Evita H. Legowo mengatakan, ketertarikan KEPCO itu dipaparkan dalam acara The 4th Indonesia-Korea Energy Forum (IKEF) pekan lalu. Rencananya, KEPCO akan menggandeng KOGAS dan KNOC, disamping juga telah melakukan pembicaraan dengan PT PLN.

Pemerintah Indonesia sendiri menyambut baik rencana tersebut. Untuk memperjelas, pemerintah segera mengundang pihak terkait guna mendiskusikannya lebih lanjut. ”Nanti kita akan cari waktu khusus dalam rapat dengan KEPCO, PLN dan Pertamina," katanya dalam keterangannya akhir pekan lalu.

Menurut Evita, KEPCO berminat mengembangkan industri migas dari hulu hingga hilir migas, lengkap dengan infrastrukturnya. Lokasi yang dipilih di wilayah Jawa Barat. Mengenai lapangan yang akan dikembangkan, ada beberapa sumur migas yang dapat digunakan.

JAKARTA - Korea Electric Power Corporation (KEPCO) salah satu perusahaan energi asal Korea menyatakan tertarik untuk mengembangkan lapangan migas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News