Korporasi Bangkitkan Peternak Wujudkan Kemandirian

Korporasi Bangkitkan Peternak Wujudkan Kemandirian
Launching Agroeduwisata Kampung Susu “SPR Bangkit Bersama” Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Foto: Istimewa

jpnn.com, PASURUAN - Sistem korporasi diharapkan dapat membangkitkan usaha bersama peternak sapi perah di Indonesia untuk meningkatkan daya saing.

Hal tersebut disampaikan oleh Sugiono saat hadir pada acara Launching Agroeduwisata Kampung Susu “SPR Bangkit Bersama” Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.

Sugiono begitu kagum saat melihat para peternak yang tergabung dalam “Kelompok Tani Ternak (KTT) Bangkit Bersama” telah mengembangkan usaha ternak sapi perah dari hulu hingga hilir.

Menurut Sugiono, dari data yang dilaporkan, Gabungan Kelompok Tani/Ternak ini telah menyumbang akseptor sebanyak 11.483 ekor atau 89,33 % pada tahun 2017 dari populasi sapi betina produktif sebanyak 12.854 ekor.

Unit Usaha Bangkit Bersama juga telah mengembangkan sayapnya menjadi tempat wisata dan wahana edukasi.

“Kegiatan pengembangan Unit Usaha menjadi agroeduwisata ini sangat positif karena dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompoknya dan masyarakat sekitarnya,” kata Sugiono.

Pengembangan agroeduwisata juga merupakan langkah strategis dalam memperluas pasar produk yang dikembangkan. Apalagi Unit Usaha ini sudah mengembangkan produk olahan susu dan probiotik suplemen organik untuk ternak ruminansia dan unggas, serta biofertilizer organik untuk tanaman.

Sugiono menuturkan, dampak positif lain dengan adanya pengembangan agroeduwisata adalah berkembangnya motivasi generasi muda untuk menggeluti usaha peternakan khususnya sapi perah.

Sistem korporasi diharapkan dapat membangkitkan usaha bersama peternak sapi perah di Indonesia untuk meningkatkan daya saing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News