Korsel Berusaha Hidup Normal Bersama COVID-19, Begini Strateginya

Korsel Berusaha Hidup Normal Bersama COVID-19, Begini Strateginya
Warga memakai masker untuk melindungi diri dari penularan virus corona di Seoul, Korea Selatan. Foto: REUTERS/KIM HONG-JI

Strategi tersebut akan diimplementasikan secara bertahap seiring pelonggaran pembatasan sementara masih mewajibkan pemakaian masker setidaknya pada tahap pertama.

Meskipun strategi itu tidak akan mencabut tindakan pencegahan secara cepat, Korsel yang awalnya berjuang mendapatkan pasokan vaksin, saat ini berada dalam posisi yang lebih nyaman untuk transisi tersebut, kata Presiden Korsel Moon Jae-in kepada awak media dalam pesawat Kepresidenan Korsel, Jumat.

“Tidak ada masalah sama sekali dalam jumlah vaksin yang sudah aman untuk tahun ini,” kata Moon.

“Pengiriman vaksin dimulai lebih lambat dari negara lain yang menyebabkan keterlambatan program vaksinasi, tetapi saya meyakini bulan depan, kami akan mengejar dan menjadi negara yang unggul dalam tingkat penyuntikan vaksin,” tuturnya.

Korsel pekan ini menyumbangkan lebih dari satu juta dosis vaksin COVID-19 ke Vietnam bulan depan, menjadikan negara pertama yang membagikan langsung stok vaksin lintas batas.

Korsel akan tetap memberlakukan pembatasan sosial ketat hingga 3 Oktober 2021 yang meliputi pembatasan jam operasi untuk kafe dan restoran dan pembatasan jumlah orang yang diperbolehkan dalam pertemuan sosial hingga dua orang setelah pukul 18.00 waktu setempat.

Angka kasus baru per Kamis (23/9) menambah total kasus menjadi 295.132, dengan 2.434 meninggal.

Negeri Ginseng itu telah menyuntikkan 72,3 persen dari 52 juta penduduknya sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19 hingga Kamis (23/9) dan yang sudah mendapatkan vaksin lengkap mendekati 44 persen. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pemerintah Korsel tengah berusaha untuk hidup secara lebih normal bersama dengan COVID-19

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News