Korupsi Damkar Batam Rugikan Negara Rp 5,4 miliar
Selasa, 13 Juli 2010 – 02:02 WIB
Sedangkan untuk pembelian dua unit damkar tahun 2005, yaitu satu unit ME-5 dan satu unit Morita Ladder Truck, nilai kontrak yang disepakati OB dengan PT Satal Nusantara sebesar Rp 11,9 miliar. Sementara nilai kemahalan dari kontrak yang mengakibatkan kerugian negara pada proyek damkar tahun 2005 itu sebesar Rp 2,8 miliar. “Jadi total kerugian negaranya Rp 5,4 miliar,” sebut Prahoro yang beberapa kali dihadirkan sebagai saksi ahli oleh KPK itu. (ara/jpnn)
JAKARTA – Auditor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dwi Prahoro Irianto yang menjadi saksi ahli pada persidangan perkara korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Para Siswa SMP Avicenna Dinilai Tampil Keren di TEDx Youth Event
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung