Marzuki Desak Aparat Cekatan Tangani Century
Senin, 12 Juli 2010 – 20:42 WIB

Marzuki Desak Aparat Cekatan Tangani Century
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mendesak Tim Pengawas Tindak Lanjut Rekomendasi Panitia Angket DPR tentang Pengusutan Kasus Bank Century (Tim Pengawas Kasus Century) untuk terus menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan oleh DPR dalam Rapat Paripurna DPR RI, 3 Maret 2010 lalu. Menurut Marzuki, aparat penegak hukum wajib melaporkan perkembangan kasus Century ke DPR.
"Rekomendasi tersebut lahir untuk menyelesaikan masalah bail out Bank Century secara menyeluruh. Karena itu, Tim Pengawas Tindak Lanjut Rekomendasi harus tetap bekerja optimal bersama institusi penegak hukum," tegas Marzuki Alie dalam pidato pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2009-2010 dalam rapat paripurna DPR, Senin (12/7).
Menurut mantan Sekjen Partai Demokrat itu, tiga lembaga penegak hukum yang berkompeten untuk mengusut kasus Century adalah Kepolisian, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Tiga lembaga tersebut berkewajiban membuat konstruksi hukum dan time frame (kerangka waktu) sebagai tindak lanjut penanganan kesimpulan dan rekomendasi DPR RI," kata Marzuki.
Politisi asal Sumatera Selatan yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menambahkan, aparat penegak hukum yang sudah diserahi rekomendasi DPR harus menindaklanjuuti sesuai tugas dan wewenangnya. Karenanya, MArzuki mengingatkan Tim Pengawas Century untuk mendesak aparat penegak hukum untuk melaporkan hasil kerjanya dalam menindaklanjuti rekomendasi DPR.
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mendesak Tim Pengawas Tindak Lanjut Rekomendasi Panitia Angket DPR tentang Pengusutan Kasus Bank Century (Tim
BERITA TERKAIT
- Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam HP Harun Masiku
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku