Korupsi Dana Covid-19, Kepala Puskesmas di Bintan Ditahan, Simak Kata Kejaksaan
jpnn.com, BINTAN - Kejaksaan menahan Kepala Puskesmas Sei Lekop berinisial Z ke Rutan Polres Bintan.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bintan Fajrian Yustiardi mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka diduga membuat laporan fiktif terhadap jam kerja dan kegiatan tenaga kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19.
Tersangka Z ditahan setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di Kantor Kejari Bintan, Rabu (19/1).
“Kami titipkan tersangka di Rutan Polres Bintan selama 20 hari,” kata Fajrian Yustiardi.
Alokasi dana intensif sebesar Rp 400 juta yang bersumber dari APBD 2020-2021.
Akibat perbuatan tersangka, kerugian negara ditafsir mencapai sekitar Rp 100 juta.
"Para nakes sudah mengembalikan uang itu, tetapi tersangka tidak mengembalikan uang itu ke kas daerah," bebernya.
Fajrian menyampaikan penyidik kejaksaan mendalami kasus dugaan korupsi dengan modus yang sama di 14 puskesmas lainnya.
Kejaksaan menahan seorang kepala puskesmas di Bintan terkait kasus korupsi dana Covid-19
- Operasi Gabungan Bea Cukai dan Polri Bongkar Kokain Modus Botol Sampo & Serbuk MDMA
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Korban Perampasan Sepeda Motor di Pelalawan Minta Polisi Gerak Cepat
- Santri di Siak Bakar Kamar di Pondok Pesantren, Dua Orang Tewas, Satu Kritis
- Saksi Ahli Anggap Unsur Kerugian Negara Tak Terpenuhi dalam Korupsi Laboratorium Unsulbar
- Polisi Ungkap Modus Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Mencabuli Santriwati, Ya Ampun