Korupsi di Eropa Diyakini Makin Menggila
Selasa, 04 Februari 2014 – 22:33 WIB
Laporan itu juga menunjukkan bagaimana negara-negara dapat menindak korupsi dan menawarkan contoh praktik-praktik terbaik. Namun, laporan itu tidak menyerukan adanya sanksi atau reformasi hukum.
Meski demikian Malmstroem yakin itu akan memicu diskusi dan tindakan di kalangan negara-negara anggota Uni Eropa. "Tentu saja, dibutuhkan lebih dari sebuah laporan untuk memberantas korupsi. Tetapi sementara kita mencari jalan keluar dari krisis ekonomi, ini bisa menjadi alat. Kita tidak boleh diam saja, karena kalau kita tidak bertindak, resikonya terlalu besar," kata Malmstroem.(esy/jpnn)
LONDON - Lebih dari tiga per empat warga Uni Eropa (UE) yakin korupsi tersebar luas di negara-negara bagian benua biru itu. Ini menyusul temuan Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel