Janet Yellen Jadi Perempuan Pertama di Puncak The Fed

Janet Yellen Jadi Perempuan Pertama di Puncak The Fed
Janet Yellen. Foto: Daily Telegraph

jpnn.com - WASHINGTON - Janet Yellen akhirnya resmi dilantik sebagai Kepala Bank Sentral Amerika (Federal Reserve). Dia menjadi perempuan pertama  yang memimpin lembaga keuangan yang dikenal dengan sebutan The Fed itu dalam 100 tahun terakhir ini.

Yellen kini mengisi kursi Ben Bernanke yang masa jabatannya berakhir Jumat (31/1) lalu. Yellen pun menjadi pemimpin The Fed ke-15. Pengukuhan Yellen sebagai pemimpin The Fed membuatnya menjadi salah seorang tokoh paling berkuasa di gelanggang ekonomi dunia.

Menurut laman Wall Street Journal, Senin(3/2), Yellen akan memberikan pidato pertamanyanya ke kongres dan senat pada pekan depan. Dia akan berbicara entang prospek ekonomi dan kebijakan moneter di hadapan komisi keuangan kongres AS pada 11 Februari nanti.

Ekonom jebolan Yale University itu dinilai memiliki kapabilitas yang mumpuni memimpin Bank Sentral oleh pemerintahan Obama. Wanita asal Brooklyn, 67 tahun ini sebelumnya menduduki posisi sebagai Wakil Kepala The Fed dan pernah menjabat sebagai pimpinan Federal Reserve Bank of San Francisco. Dia juga pendukung utama aksi agresif bank sentral untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan menurunkan pengangguran.

Sementara Bernanke akan segera bergabung dengan lembaga riset Brookings Institution di Washington. Bernanke mengakhiri jabatannya setelah menjabat selama delapan tahun.

Ia sebelumnya mengatakan berniat tetap berada di Washington untuk menulis dan memberikan ceramah tentang kebijakan perekonomian. "Brookings memiliki reputasi mapan untuk menyumbangkan ide-ide inovatif dan analisis tajam atas kebijakan publik ekonomi dan lainnya," kata Bernanke.(esy/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
WHO Sarankan Jauhi Unggas

WASHINGTON - Janet Yellen akhirnya resmi dilantik sebagai Kepala Bank Sentral Amerika (Federal Reserve). Dia menjadi perempuan pertama  yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News