Koruptor Belum Akan di-Nusakambangan-kan

jpnn.com - Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin menyebutkan selain baju koruptor, pihaknya juga tengah mengkaji mengalokasikan napi korupsi di Nusakambangan. Tujuannya menimbulkan efek jera sehingga korupsi semakin bisa ditekan. Selama ini Lapas Cipinang menjadi tempat hunian terakhir bagi koruptor yang kasusnya telah selesai (inkracht). Terkait baju koruptor, lanjut Johan, pimpinan KPK dan Biro hukum terus mengkaji penerapannya. Apakah dikenakan begitu saat ditahan, tiap kali diperiksa, atau sewaktu koruptor itu disidangkan.
Bentuk tulisan juga sedang dibahas agar tak melanggar Hak Asasi Manusia. KPK, tambah Johan, tak punya target waktu kapan kewajiban mengenakan baju koruptor ini efektif diterapkan. KPK juga belum memilih apakah akan menggunakan 8 pola baju koruptor yang disodorkan Indonesia Corruption Watch (ICW). (pra)
JAKARTA- KPK terus menggodok mekanisme dan bentuk baju khusus yang akan dikenakan para koruptor. Tapi untuk memindahkan mereka dalam satu tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?