Koruptor Disinyalir Danai Teroris

Koruptor Disinyalir Danai Teroris
Koruptor Disinyalir Danai Teroris
JAKARTA-- Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi, mensinyalir keberadaan para pelaku teror kemungkinan juga mendapat pasokan dana dari para koruptor. Dana hasil pencurian uang negara itu patut dicurigai sebagai menjadi salah satu mesin penggerak serangkaian aksi teror di Indonesia. ''Pasti-pasti. Itu kemungkinan bisa terjadi (aksi teror didanai koruptor, red),'' ujar Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi di Jakarta, Selasa (5/1)

Ito menjelaskan, terdapat beragam kemungkinan mengenai asal dana yang digunakan untuk kegiatan terorisme. ''Sekarang aliran dana itu kan bisa saja orang mendapatkan dana teroris bukan dari dana biasa, bisa dari perampokan, bisa korupsi.,'' tambahnya.

Dikatakan saat ini penanganan korupsi dan terorisme masih dilakukan secara parsial oleh masing-masing institusi. Padahal, menurutnya, penanganan baru bisa dilakukan secara maksimal jika ada koordinasi lintas departemen dalam satu payung. "Tak cukup kepolisian saja, semua institusi terkait harus ikut. Mengingat dua masalah itu (korupsi dan teroris) merupakan hal yang komplek dan membutuhkan tenaga dan kemampuan ekstra untuk mengungkap.

'Selama ini kita lakukan secara parsial. Masing-masing, tidak terintegrated. Dengan pelatihan ini sudah otomatis berhubungan dengan KPK dan kejaksaan,'' tambahnya disela sela acara seminar Program Transnasional Crime, Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC), di Hotel Four Season Jakarta. (zul/jpnn)

JAKARTA-- Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi, mensinyalir keberadaan para pelaku teror kemungkinan juga mendapat pasokan dana dari para koruptor.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News