Korut Ancam Tutup Akses ke Kaesong
Kamis, 27 Mei 2010 – 02:31 WIB

PATROLI - Seorang petugas penjaga perbatasan Korut (dengan Korsel) sedang berpatroli. Foto: Jacky Chen/Reuters.
Sementara itu, di ujung lawatan Asia-nya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton berkunjung ke Seoul kemarin. Di negeri sekutunya itu, perempuan berusia 61 tahun tersebut kembali menegaskan dukungan AS terhadap Korsel. Dalam kesempatan itu, dia juga menghimbau Korut untuk menghentikan seluruh aksi provokatif dan ancaman militer mereka.
"Aksi provokatif Korut ini tidak bisa dibiarkan. Masyarakat internasional punya kewajiban dan tanggung jawab untuk menanggapi aksi ini," tandas mantan first lady Negeri Paman Sam itu, seperti dikutip Agence France-Presse. Menurut Clinton, langkah Korsel mengadukan aksi Korut ke Dewan Keamanan (DK) PBB sudah tepat. Dia berharap, Tiongkok yang merupakan sekutu dekat Korut sekaligus anggota tetap DK PBB, juga bisa mendukung langkah Korsel tersebut. (hep)
SEOUL - Ketegangan dua Korea kian memuncak. Rabu (26/5) kemarin waktu setempat, Korea Utara (Korut) mengancam segera menutup akses jalan ke kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN