Korut Beri Sinyal Siap Berdialog

Korut Beri Sinyal Siap Berdialog
SIAP BERDIALOG - Pemimpin Korut, Kim Jong-il (tengah), saat terlihat berkunjung ke sebuah lahan perikanan di negerinya, dalam foto tanpa keterangan tempat dan tanggal yang dirilis KCNA (kantor berita Korut), Rabu (19/8). Dikabarkan belakangan, Korut siap berdialog lebih jauh dengan AS. Foto: Reuters/KCNA.
Clinton sendiri merupakan perwakilan AS paling senior yang sudah berkunjung ke Pyongyang, ibukota Korut, dalam hampir satu dekade terakhir. Sang mantan presiden pun sempat bertemu dan bicara empat mata dengan pemimpin Korut yang dikenal keras, Kim Jong-il.

Dijelaskan Richardson lagi, pihak perwakilan Korut yang bertemu dengannya menyampaikan antara lain bahwa keputusan pemerintah Korut untuk memberikan pengampunan kepada Euna Lee dan Laura Ling - kedua wartawati AS yang dibebaskan - sebagai sinyal "berbaikan" dari pihak mereka. Kini katanya, pihak Korut pun berharap ada sinyal lanjutan serupa dari pemerintah AS.

Gubernur New Mexico itu kembali memastikan bahwa pihak Korut memang mengindikasikan siap untuk berdialog lebih jauh dengan pemerintah AS. Kendati begitu, sebagaimana sudah diketahui sebelumnya pula, pihak Gedung Putih sendiri sebenarnya lebih menginginkan Korut untuk kembali dalam perundingan enam pihak (bersama beberapa negara terkait dan anggota DK PBB lainnya, Red) untuk mendiskusikan denuklirisasi wilayah Semenanjung Korea. (ito/JPNN)

WASHINGTON DC - Gubernur New Mexico, Bill Richardson, Rabu (19/8) waktu setempat, menyatakan bahwa ia mendapatkan indikasi kalau pihak Korea Utara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News