Krisis Nuklir Korea

Korut Dilarang Berdagang, Asia Bersorak Senang

Korut Dilarang Berdagang, Asia Bersorak Senang
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Foto: AFP

Kemarin bank-bank besar di Tiongkok menunda transaksi finansial dengan Korut.

Di Kota Yanji yang masih masuk area metropolitan Beijing, seluruh bank kompak tidak melayani pembukaan atau penutupan rekening nasabah mereka yang berkewarganegaraan Korut.

Saat ini Tiongkok tercatat sebagai negara yang mempekerjakan banyak pekerja asal Korut.

”Kami membekukan rekening mereka (nasabah Korut, Red). Bahkan, mereka tidak akan bisa menarik uang mereka sendiri,” ungkap seorang pegawai China Construction Bank di Yanji.

Selain China Construction Bank, tiga bank besar lain menerapkan kebijakan serupa untuk nasabah asal Korut. Tiga bank itu adalah Industrial and Commercial Bank of China, Agricultural Bank of China, dan Bank of China.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Korut soal sanksi baru yang DK PBB terapkan. Namun, pekan lalu, Pyongyang sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengubah sikap.

”Resolusi ilegal dan tidak berdasar itu sarat muatan politik. Kami mengecam hal tersebut dan akan membalas semuanya dengan aksi yang membuat AS menderita,” tandas Han Tae-song, duta besar Korut untuk Swiss. (AFP/Reuters/BBC/CNN/hep/c25/any)


Sanksi terbaru Dewan Keamanan PBB terhadap Korut mendapat sambutan positif


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News