Kotawaringin Timur Siaga Deifteri

Kotawaringin Timur Siaga Deifteri
Kotawaringin Timur Siaga Deifteri
SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluarkan peringatan serius terhadap adanya wabah penyakit difteri yang beberapa waktu  menyerang masyarakat, terutama anak-anak di Jawa Timur dan Samarinda, Kalimantan Timur. Kesiagaan ditingkatkan karena penyakit mematikan itu telah menewaskan sekitar 328 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Yuendri Irawanto mengatakan, wabah penyakit tersebut sangat mungkin  juga menyebar ke Kabupaten Kotim mengingat arus lalu lintas manusia yang cukup ramai antara Kotim dan Provinsi Jawa Timur. Wabah tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat mudah ditularkan dari manusia ke manusia, baik kontak langsung maupun tidak langsung.

“Di Jatim, wabah itu sudah ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah korban jiwa mencapai 328 sejak bulan Januari hingga Agustus lalu. Begitu juga dengan Samarinda, sudah ditetapkan menjadi KLB. Jadi Kotim harus waspada sekarang, karena risiko kematian dari penyakit ini cukup tinggi,” ungkapnya usai acara  kampanye imunisasi Campak dan Polio di Sampit.

Risiko kematian yang cukup tinggi akibat penyakit ini, kata Yuendri, sangat rentan menyerang pada anak-anak  terutama usia balita, yaitu mulai dengan menyerang saluran pernafasan, sehingga untuk penanganannya terpaksa penderita akan dibuatkan lubang pada leher untuk bernafas. Selain itu kematian tinggi akibat penyakit ini juga karena bisa menyerang hingga organ jantung.

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluarkan peringatan serius terhadap adanya wabah penyakit difteri yang beberapa waktu 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News