KPK Cium Aroma Dinasti Politik dan Korupsi di Klaten

KPK Cium Aroma Dinasti Politik dan Korupsi di Klaten
Agus Rahardjo. Foto: do.JPNN

Tak lain adalah suami Sri Hartini, bupati Klaten saat ini. Haryanto cuma satu periode menjadi bupati. Kemudian dilanjutkan Sunarna yang sebelumnya menjabat wakil bupati mendampingi Haryanto.

Sunarna menjabat dua periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015. Pada periode kedua itulah Sunarna berpasangan dengan Sri Hartini memimpin Klaten.

Sri Hartini merupakan politikus PDI Perjuangan. Namun, tadi pagi dia dikabarkan ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan. Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan penangkapan itu.

"Ok, sudah "dibungkus". Salah satunya (diduga bupati Klaten)," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/12).

Sri Hartini dan Sri Mulyani, pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk katagori perempuan hebat dan pasangan perempuan pertama yang memenangkan pilkada di akhir tahun 2015 lalu.

Piagamnya langsung diberikan Sri Widati, perwakilan Museum Rekor Muri Semarang, Jateng.

Sebelum Sri ditangkap, sang almarhum suami juga pernah terseret dugaan korupsi. Haryanto diketahui pernah menjadi tersangka korupsi pengadaan buku paket tahun ajaran 2003/2004 senilai Rp 4,7 miliar.

Kasusnya dihentikan karena Haryanto meninggal dunia.


JPNN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Hartini, Jumat (30/12).


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News