KPK Dalami Gratifikasi di Kongres Demokrat

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa memastikan waktu penahanan bagi Anas Urbaningrum yang menjadi tersangka korupsi. Karenanya, pasca-lebaran ini Anas sepertinya masih besa bernafas lega.
Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, sejauh ini KPK masih mendalami proses penyidikan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. “Saya ingin menegaskan prosesnya sedang berjalan,” tegas Bambang di kantor KPK, Jakarta, Senin (12/8).
Bambang menegaskan, sejauh ini proses penyidikan masih difokuskan pada dugaan gratifikasi terkait Kongres PD di Bandung 2010 yang mengantarkan Anas sebagai ketua umum partai pemenang Pemilu 2009 itu. “Sekarang kan prosesnya memeriksa gratifikasi yang di kongres,” kata Bambang.
Dia menegaskan, kasus Anas berbeda dengan dugaan korupsi proyek Hambalang yang menjerat bekas Menteri Pemuda Olahraga Andi Alifian Mallarangeng. Karenanya, kasus Anas tidak memerlukan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (boy/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa memastikan waktu penahanan bagi Anas Urbaningrum yang menjadi tersangka korupsi. Karenanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum