KPK Dalami Peran Caleg Gerindra di Kasus Suap Hakim
Sabtu, 06 Juli 2013 – 05:42 WIB

KPK Dalami Peran Caleg Gerindra di Kasus Suap Hakim
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan bekas Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Sareh Wiyono, dalam kasus dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono. Bahkan, rumah Sareh di Bandung menjadi salah satu lokasi rekonstruksi kasus suap terkait penanganan perkara dana bantuan sosial (Bansos) APBD Bandung itu.
“Semua akan didalami, seperti sumur akan digali sedalam-dalamnya,” kata Ketua KPK, Abraham Samad, Jumat (5/7), di Kantor KPK.
Hanya saja meski Sareh sudah pernah diperiksa dan rumahnya menjadi lokasi rekonstruksi dugaan suap kepada Setyabudi, bamun sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi. “(Statusnya) masih saksi,” timpal Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Jumat (5/7).
Bambang menegaskan, kasus ini akan dikembangkan baik dari penerima maupun pemberi suap. “Apakah penerima ada pengembangan, nanti kita lihat,” ujarnya.
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan bekas Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Sareh Wiyono, dalam
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi