KPK Didesak Tangkap Bonaran

KPK Didesak Tangkap Bonaran
Gerakan Masyarakat Cinta Keadilan (GMCK) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (28/3). Foto: sam/jpnn
JAKARTA -- Sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Cinta Keadilan (GMCK) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (28/3). Aksi yang dipimpin Taswin ini mendesak KPK untuk mengusut dugaan keterlibatan Bonaran Situmeang dalam perkara Anggodo Widjojo.

Aksi yang diikuti sekitar 50-an massa itu menarik perhatian wartawan yang biasa meliput di KPK. Pasalnya, mereka semua membawa payung yang ditempeli tulisan-tulisan yang mengecam Bonaran. Selain itu, mereka juga membawa parcel yang ditujukan ke Ketua KPK, Busyro Muqoddas.

Uniknya, isi parcel antara lain telur ayam kampung, madu, jamu, dan sejumlah minuman penambah energi. "Dengan payung kami harapkan KPK tidak gampang terguyur pengaruh-pengaruh intervensi. Telur dan madu agar KPK punya kekuatan mengusut keterlibatan Bonaran dalam kasus Anggodo," cetus M Romadhon, salah seorang aktivis saat berorasi.

Parcel lantas diserahkan ke pimpinan KPK, melalui staf Bagian Humas KPK, Yuyuk Andria. Mereka juga menitipkan surat untuk Busyro Muqoddas. "Bersama surat ini, kami dari Gerakan Masyarakat Cinta Keadilan (GMCK) menyampaikan surat kepada Bapak Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mana agar KPK bersikap cepat untuk menangkap Raja Bonaran Situmeang," demikian alinea pertama surat itu.

JAKARTA -- Sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Cinta Keadilan (GMCK) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News