KPK Diminta Mengantisipasi Politik Uang Pada Pemilu 2024

KPK Diminta Mengantisipasi Politik Uang Pada Pemilu 2024
Pengamat Politik Boni Hargens. (Aristo Setiawan/JPNN)

"Kita berharap pemilu ini benar-benar demokratis, bebas dari kecurangan, terlebih politik uang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, survei LPI diluncurkan pada Senin (31/7) di Jakarta.

Survei ini digelar pada 17 Juli 2023-27 Juli 2023 dengan kluster responden dari kalangan kelas menengah intelektual.

Metode yang digunakan pada survei ini adalah purposive sampling di mana subjek yang diambil sebagai sampel adalah berdasarkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan-permasalaan dalam penelitian.

Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 800 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

Mayoritas responden menilai kinerja Ketua KPK Firli Bahuri cukup baik sebanyak 26,5 persen, lalu disusul kategori baik sebanyak 25,25 persen, sangat baik 23,75 persen, dan belum baik 24,5 persen. (Tan/JPNN)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Pengamat Boni Hargens mengharapkan pemilu kali ini bisa bebas dari praktik politik uang.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News