KPK Diminta Segera Putuskan Status Anies di Kasus Formula E

Sebelumnya, Sinergi Merah Putih telah melakukan aksi demo mendesak KPK segera menuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E.
Koordinator lapangan Sinergi Merah Putih Marlin Bato menilai lembaga yang dipimpin Firli Bahuri belakangan melempem mengusut kasus-kasus besar, termasuk Formula E yang diduga merugikan keuangan negara.
"Sejak muncul dugaan mark up dan kejanggalan penggunaan anggaran APBD DKI Jakarta untuk Formula E hingga menjelang akhir masa jabatan Gubernur Anies Baswedan, KPK terus berdalih," ujar Marlin.
Dia menilai KPK kebanyakan dalih dalam menyelidiki kasus itu. Sebab, dia meyakini penyidik lembaga antirasuah telah mengumpulkan begitu banyak bukti.
Selain itu, KPK juga telah memeriksa Anies Baswedan terkait dugaan korupsi Formula E. tetapi kelanjutannya tidak jelas.
"Kami mensinyalir terhentinya pemeriksaan lanjutan terhadap Anies Baswedan akibat intervensi kekuatan-kekuatan terselubung yang turut menekan KPK sehingga lembaga itu seperti macan ompong," ujar Marlin.
KPK Tidak Takut Mengusut Formula E
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya sudah menegaskan lembaganya tidak takut mengusut kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta.
"Kenapa harus takut? Kami hanya bicara tentang hukum," ujar Alexander pada Senin (3/10) lalu.
Sinergi Merah Putih minta KPK segera memutuskan status Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas