KPK Diminta Usut Korupsi Dana Bansos di Kalbar
Selasa, 06 April 2010 – 16:27 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah, mendatangi kantor komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Selasa (6/4). Menurutnya, KPK sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian daerah Kalbar. Karena pihak Polda Kalbar belum bisa menetapkan tersangka atau orang yang terkait dalam dugaan penyelewengan dana ini lantaran belum adanya rekomendasi dari BPKP Kalbar.
Kedatangannya di KPK untuk kali kedua ini guna meminta kejelasan serta memberikan dorongan terhadap KPK terkait penanganan kasus Bantuan sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke KONI pada tahun 2006-2009.
Baca Juga:
"Kami ingin menanyakan sejauh mana penanganan kasus Bansos ini, karena kejadian tersebut daerah ataupun negara dirugikan sekitar Rp22,14 miliar," tambahnya di Kantor KPK, Selasa (6/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah, mendatangi kantor komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Rasuna
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun