KPK 'Intai' Nunun Dorodjatun
Kamis, 28 Oktober 2010 – 22:56 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan "pengintaian" mengendus keberadaan Nunun Nurbaeti Dorodjatun. Soalnya, kesaksian Nunun dianggap penting dalam upaya menjerat pemberi traveller cheque saat pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) 2004 yang dimenangi Miranda Swaray Goeltom. Sayangnya, upaya mendapat keterangan dari Nunun masih terhambat. Soalnya, setelah dilakukan pemanggilan beberapa kali, ternyata Nunun tidak datang ke KPK dengan alasan sakit. Pihak keluarga juga sudah menyurati KPK dan menjelaskan hal tersebut.
"Itu kan berkaitan dengan si pemberi. Yang menerima kan sudah, nah yang memberinya ini. Kita ingin yakin dulu," kata Haryono, Kamis (28/10). Fakta persidangan di Pengadilan Tipikor untuk empat tersangka penerima suap TC terdahulu, menurutnya ada keterangan yang mengarah ke Nunun.
Baca Juga:
Namun, KPK masih ingin mencari bukti tambahan. "Hasil dari pengadilan mengatakan dari dia, nah kita ingin yakin itu. Apa benar begitu," ujar Haryono.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan "pengintaian" mengendus keberadaan Nunun Nurbaeti Dorodjatun. Soalnya, kesaksian
BERITA TERKAIT
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty