KPK Peringati Fenny Steffy Burase Kooperatif Hadiri Panggilan Penyidik
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta istri mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Fenny Steffy Burase, agar menghadiri panggilan penyidik.
KPK menyampaikan peringatan itu lantaran Fenny Burase tidak menghadiri panggilan penyidik pada Jumat (19/5) hari ini.
“Fenny Steffy Burase, saksi tidak hadir dan tanpa konfirmasi pada tim penyidik terkait alasan ketidakhadiran yang bersangkutan,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Ali menerangkan pihaknya pun berencana melayangkan surat panggilan kedua kepada Fenny.
“KPK ingatkan untuk kooperatif hadir pada jadwal pemanggilan berikutnya,” kata Ali.
Seperti diketahui, KPK sedang meyidiki kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Pemprov Aceh yang menjerat tersangka Irwandi Yusuf.
Pada perkara ini, eks Panglima GAM Izil Azhar diduga menjadi perantara penerimaan gratifikasi eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sebesar Rp 32,4 miliar.
Gratifikasi itu diberikan oleh pihak Board of Management (BOM) PT Nindya Sejati Joint Operation Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid. (Tan/jpnn)
KPK memberikan peringatan lantaran Fenny Steffy Burase tidak menghadiri panggilan penyidik pada hari ini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang