KPK-Polri Soroti Kebocoran Anggaran

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kepolisian, semakin mempererat kerja sama dalam penanganan rasuah. Kedua lembaga ini kini tidak hanya fokus kepada sektor pengeluaran seperti kebocoran yang sering menjadi penyebab kerugian negara.
Namun, KPK-Polri juga berupaya meningkatkan pendapatan negara dengan pencegahan dan penindakan korupsi.
"Kami juga sepakat mendukung pemeringah untuk meningkatkan pendapatan negara," ujar Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian usai bertemu Ketua KPK Agus Rahardjo dan jajaran di kantor KPK, Jumat (19/8).
Kebocoran-kebocoran anggaran yang disoroti itu antara lain di sektor penerimaan negara seperti pajak, Bea Cukai, Badan Usaha Milik Negara dan lain-lain.
"Ini kami sepakat yang mana kami dorong kalau memang ada potensi kebocoran kami akan tutupi supaya penerimaan negara bisa naik," tuturnya.
Karenanya, Tito mengatakan, nanti akan melakukan joint investigation atau investigasi bersama untuk beberapa kasus tertentu yang dianggap penting.
"KPK punya kelebihan image yang sangat positif, power dan kewenangan yang kuat, dan kami siap mendukung," tandas Tito. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kepolisian, semakin mempererat kerja sama dalam penanganan rasuah. Kedua lembaga ini kini tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit