KPK Salah Kaprah
Anggap Korupsi Sebagai Budaya
Selasa, 28 Oktober 2008 – 14:41 WIB
JAKARTA - Anggota DPR Fahri Hamzah menegaskan bahwa cara-cara yang selama ini digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memahami dan menyikapi prilaku korupsi di Indonesia sudah salah kaprah. Ketidak-harmonisan tata peraturan dan perundang-undangan ini pada akhirnya membuat KPK menjadi institusi yang super body dan mau menang sendiri, tegasnya.
"Saya tidak dapat menerima cara-cara KPK dalam memahami dan menyikapi prilaku korupsi di Indonesia yang dipahami sebagai bangsa dengan budaya korupsi," tegas Fahri Hamzah, dalam acara panel diskusi bertema 'Wawasan Kebangsaan Berbasis Daerah' yang diselenggarakan DPD RI di lobi gedung DPD RI, Selasa (28/10).
Baca Juga:
Padahal, lanjutnya, segala bentuk penyimpangan yang saat ini terjadi disebabkan karena banyaknya peraturan perundang-undangan yang saling bertabrakan, baik pada tingkat pusat maupun daerah.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR Fahri Hamzah menegaskan bahwa cara-cara yang selama ini digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memahami dan menyikapi
BERITA TERKAIT
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran