KPK Siap Awasi Proyek Gedung DPR
Makin Transparan, Makin Hemat Uang Negara
Minggu, 03 Oktober 2010 – 10:38 WIB
Menurut dia, kecermatan dan akurasi biaya menjadi ukuran utama fraksinya dalam memutuskan menerima atau menolak pembangunan gedung baru. "Asal biaya bisa dikurangi, tidak perlu fasilitas macam-macam, kenapa tidak," tandasnya, menegaskan perlu tidaknya segera dibangun gedung baru untuk DPR.
Fraksi Partai Demokrat hingga saat ini memilih berhati-hati memberikan sikap akhir terhadap kelanjutan rencana pembangunan. "Kami terserah publik saja, dilanjutkan silakan dihentikan juga tidak ada masalah," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah.
Seperti diberitakan, hasil keputusan terakhir pimpinan dewan terkait kelanjutan pembangunan gedung adalah menyerahkan keputusan akhir pada fraksi-fraksi. Dalam waktu dekat, para pimpinan fraksi itu akan dikumpulkan untuk dimintai sikap terakhir sebelum nanti diputuskan dalam sikap resmi DPR lewat sidang paripurna. (ken/bay/dyn/c2/agm)
JAKARTA -- Proyek kontroversi pembangunan gedung baru DPR menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu siap memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Keputusan Megawati, Tim Pemenangan Pilkada Dipimpin oleh Sosok Ini
- Megawati Tiba di Arena Rakernas, Lihat Siapa yang Menyambut
- Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Tertutup Bagi Awak Media
- Pascapidato Megawati di Rakernas, Ganjar Yakin Sikap PDIP Sesuai dengan Kebatinan Kader
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Zulhas Merestui Nalim Maju jadi Cabup di Pilkada Merangin