KPK Sudah Punya Bukti, Boyamin Diminta Terus Terang soal Aliran Uang Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pengacara Boyamin Saiman tidak menutup-nutupi fakta yang sesungguhnya mengenai pengusutan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono.
KPK pun akan memeriksa Boyamin pada Selasa (17/5) besok.
"Benar, informasi yang kami terima, Selasa, bertempat di gedung Merah Putih, tim penyidik KPK menjadwalkan pemanggilan Bonyamin Saiman sebagai saksi dalam perkara dugaan TPPU," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (16/5).
KPK memeriksa Boyamin dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT Bumi Rejo.
"KPK meyakini yang bersangkutan akan hadir memenuhi panggilan dan bersikap kooperatif," kata dia.
Fikri juga berharap Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) itu tidak berbelit-belit memberikan keterangan kepada penyidik.
"Saat di hadapan tim penyidik, bersikap jujur dan terus terang serta tidak akan menutupi berbagai fakta yang diketahuinya," kata Fikri.
Fikri menegaskan KPK telah memiliki petunjuk, antara lain keterangan berbagai pihak dan bukti lainnya terkait dugaan TPPU dimaksud.
KPK meminta Boyamin Saiman bersikap jujur dan terus terang serta tidak menutupi berbagai fakta yang diketahuinya.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya