KPK Tak Mau Kecolongan Lagi

M Jasin Ingatkan Pansel Calon Ketua KPK

KPK Tak Mau Kecolongan Lagi
KPK Tak Mau Kecolongan Lagi
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochammad Jasin mengingatkan Panitia Celeksi (pansel) Calon Ketua KPK agar ekstra cermat saat menelusuri rekam jejak (track record) para pendaftar. Alasannya, jika Pansel sampai kecolongan maka KPK yang akan terkena imbasnya.

"Jangan sampai kecolongan seperti pada seleksi pimpinan yang lalu," kata Jasin, lewat pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (3/6). Pernyataan Jasin untuk menanggapi pertanyaan wartawan tentang banyaknya calon berlatar belakang pengacara yang kerap membela para koruptor.

Sebut saja pengacara terdakwa Anggodo Widjojo yakni Otto Cornelius Kaligis dan Bonaran Situmeang. Selain itu ada Alamsyah Hanafiah, pengacara terdakwa kasus korupsi PLN Distribudi Jawa Timur, Hariadi Sadono. Yang terbaru, Partahi Sihombing, pengacara Nunun Nurbaety., saksi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Nama istri mantan Wakapolri Komjen Polisi Adang Daradjatun ini kerap disebut saksi dan terdakwa sebagai orang yang mengatur pemberian uang ke anggota DPR RI periode 1999-2004.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochammad Jasin mengingatkan Panitia Celeksi (pansel) Calon Ketua KPK agar ekstra cermat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News