KPK Tak Mau Kecolongan Lagi

M Jasin Ingatkan Pansel Calon Ketua KPK

KPK Tak Mau Kecolongan Lagi
KPK Tak Mau Kecolongan Lagi
Seperti diketahui, tahun 2009 menjadi tahun yang berat bagi KPK. Ketua KPK Antasari Azhar terlibat pembunuhan berencana Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Pada pertengahan tahun, giliran Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah dikriminalisasi karena dituding telah menyalahgunakan wewenang dengan mencabut cekal terhadap kakak Anggodo, Anggoro Widjojo yang menjadi terangka kasus korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan.

Sedangkan, Wakil Ketua KPK lainnya, Bibit Samad Rianto, hanya santai saja menanggapi banyaknya pengacara koruptor yang mendaftar ke pansel. Bahkan mantan Polisi itu tidak terpengaruh dengan pernyataan pengacara Farhat Abbas, yang menyebutkan Bibit dan Chandra layak dikeluarkan dari KPK karena bermasalah secara hukum.

"Itu urusan pansel dan DPR," tulisnya lewat pesan singkat. Meski begitu, Jasin dan Bibit sama-sama sepakat bahwa hak tiap warga negara untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK sesuai Pasal 29 UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK. (pra/jpnn)
Berita Selanjutnya:
DPR Kesampingkan RUU PRT

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochammad Jasin mengingatkan Panitia Celeksi (pansel) Calon Ketua KPK agar ekstra cermat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News