KPK Tak Mudah Percaya dengan Mahfud
Senin, 23 Mei 2011 – 14:41 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin, menyatakan bahwa KPK tidak serta merta percaya dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menyebut Sekjen MK Janedri M Gaffar sudah mengembalikan uang yang diterima dari Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin. Alasannya, karena Janedri sebagai penyelenggara negara yang menerimanya yang punya keharusan melaporkannya.
"Apakah dikembalikan atau tidak akan kita kaji. Kita kan nggak tahu itu dikembalikan atau tidak. Itu masih omongannya Pak Mahfud. KPK tidak serta merta percaya dengan pernyataan Pak Mahfud," ujar Jasin di sela-sela rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan KPK, Senin (23/5).
Baca Juga:
Jasin juga tak mau percaya begitu saja dengan Mahfud MD bahwa pemberian uang itu tidak terkait dengan suap ataupun perkara yang ditangani MK. "Pernyataan Pak Mahfud tak ada kaitan dengan suap, itu kan katanya-katanya yang perlu dieksplor (didalami)," lanjutnya.
Bagaimana posisi Janedri terkait ketentuan gratifikasi yang mewajibkan penyelenggara negara atau pegawai negeri yang menerima pemberian dari pihak lain melapor ke KPK selambat-lambatya 30 hari, smentara pemberian uang dalam bentuk dolar Singapura itu terjadi delapan tahun silam? Jasin mengatakan, aturan sudah tegas mengatur bahwa penyelenggara negara termasuk Janedri wajib melaporkannya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin, menyatakan bahwa KPK tidak serta merta percaya dengan Ketua Mahkamah Konstitusi
BERITA TERKAIT
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Gelar Halalbihalal & Rakernas KAKAMMI jadi Ajang Meningkatkan Rasa Persaudaraan
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS