KPK Yakin Kenaikan Dana Parpol Berdampak Positif
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai kenaikan dana bantuan partai politik dari negara akan berimplikasi positif.
Termasuk menghasilkan kepala daerah dari parpol yang bersih dan berintegritas.
Sementara dengan kondisi sekarang, kata dia, seseorang yang mau menjadi bupati bisa menghabiskan uang Rp 20-25 miliar.
"Bayangkan kalau bupati sampeyan di kabupaten mana, menghabiskan itu pakai utang lagi. Mau jadi apa kalau jadi bupati, pasti main proyek," ujar Alexander di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (18/1).
Nah, dia berharap kalau dana parpol dinaikkan, mereka yang terpilih jadi kepala daerah adalah berintegritas.
Sebab, untuk kampanye sudah didanai parpolnya yang dibantu uang negara.
"Dia tidak perlu keluar uang untuk dana kampanye. Semua dibiayai parpol pendukungnya," jelas dia.
Saat ditanya apakah uang negara mampu membiayai parpol yang jumlahnya banyak, Alexander mengatakan bahwa KPK telah melakukan kajian.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai kenaikan dana bantuan partai politik dari negara akan berimplikasi positif.
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen