KPR BNI Bidik TKI di Hongkong

Target KPR Tembus Rp 9 T

KPR BNI Bidik TKI di Hongkong
KPR BNI Bidik TKI di Hongkong
JAKARTA --PT Bank BNI Tbk masih gencar menggenjot kredit kepemilikan rumah (KPR). Bank plat merah ini memasang target penyaluran KPR BNI Griya di akhir 2009 tembus pada angka Rp 9 triliun. Seperti yang dikatakan Manajer Umum Konsumer BNI Diah Sulianto, target KPR tahun ini lebih tinggi Rp 2 triliun dibanding posisi per akhir tahun lalu yang hanya Rp 7 triliun.

“Membaiknya perekonomian membuat suku bunga juga turun. Bunga kredit yang makin rendah ini turut menarik para pengembang properti melakukan ekspansi,” katanya kepada JPNN di Jakarta, Rabu (14/10).

Sepanjang tahun ini, BNI telah menyalurkan KPR senilai Rp 1,7 triliun. Bila outstanding KPR pada akhir tahun lalu senilai Rp 7 triliun, maka posisi KPR BNI per akhir September Rp 8,7 triliun. Untuk menggenjot penyaluran KPR, BNI bekerja sama dengan sejumlah pengembang. Dalam kerja sama tersebut, BNI menawarkan bunga 11 persen. Bagi delapan pengembang besar, BNI menawarkan bunga khusus.

"Bunga biasa 11 persen, dan bunga sebesar 8 persen untuk program khusus, seperti untuk perumahan di Bumi Serpong Damai (BSD), Bintaro Jaya, Lippo, Citra, dan sebagainya," imbuhnya. Per Agustus, jumlah nasabah KPR BNI Griya mencapai 75.000 nasabah. Nasabah KPR sederhana yang harganya Rp 50 juta ke bawah ada 18.500 nasabah. Sementara itu, KPR bersubsidi berjumlah 3.400 unit.

JAKARTA --PT Bank BNI Tbk masih gencar menggenjot kredit kepemilikan rumah (KPR). Bank plat merah ini memasang target penyaluran KPR BNI Griya di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News