KPU 'Dihadiahi' Piala dan Sejumlah Mata Uang

KPU 'Dihadiahi' Piala dan Sejumlah Mata Uang
KPU 'Dihadiahi' Piala dan Sejumlah Mata Uang
JAKARTA - Sekitar 10 orang dari kelompok yang menamakan diri Forum Lintas Aktivis 98, usai terlibat demo di depan gedung KPU, Senin (6/7), sempat berniat memberikan "hadiah" berupa piala dan sejumlah pecahan uang kertas dari beberapa negara kepada Ketua KPU Hafiz Ansyari. Sebelum menyerahkan bawaannya itu, kesepuluh aktivis tersebut hampir saja masuk gedung KPU, namun segera dikejar dan dihadang oleh puluhan aparat kepolisian yang baru saja mengamankan jalannya demo di luar gedung.

"Piala ini kami berikan kepada Ketua KPU dan anggotanya, karena selama ini KPU kami anggap tidak netral dan merupakan antek neo-liberal. Sedangkan beberapa uang kertas yang kami serahkan ini juga mempunyai arti tersendiri," teriak Firman Tendry selaku koordinator.

Dijelaskan Firman, untuk uang pecahan seratus rupiah dan lima ratus rupiah, ia mengatakan itu sebagai gambaran bahwa selama ini KPU selalu kekurangan uang dan rakyat siap membantu dengan cara patungan. Selanjutnya, uang dolar AS menggambarkan bahwa pemilu yang terselenggara saat ini tidak lepas dari campur tangan asing, di mana KPU mereka tuding sebagai antek-antek asing tersebut.

Sementara itu untuk uang kertas real yang mereka bawa, menggambarkan kondisi TKI Indonesia yang memprihatinkan ketika bekerja di Arab Saudi. Kemudian yang terakhir, untuk mata uang dolar Hongkong, para mantan aktivis 98 ini mengumpamakannya sebagai gambaran para pejabat di negeri ini yang kerap bepergian belanja menghambur-hamburkan uang rakyat ke negara tersebut.

JAKARTA - Sekitar 10 orang dari kelompok yang menamakan diri Forum Lintas Aktivis 98, usai terlibat demo di depan gedung KPU, Senin (6/7), sempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News