KPU Fokus Perbaikan Pemilu ketimbang soal Partisipasi Pemilih
Sabtu, 01 Juni 2019 – 05:55 WIB
Menurut Viryan, peningkatan partisipasi terjadi karena masyarakat begitu antusias dengan Pemilu 2019 yang untuk kali pertama berlangsung serentak. ’’Kedua, masyarakat percaya bahwa pemilu bisa berlangsung secara demokratis,’’ lanjutnya.
BACA JUGA: Komentar Amien Rais soal Penangkapan Sejumlah Koleganya
Kemunculan sejumlah gerakan yang mengajak masyarakat untuk golput, lanjut Viryan, rupanya tidak berarti apa-apa. ’’Itu menunjukkan bahwa masyarakat meyakini pemilu sebagai satu mekanisme memilih pemimpin secara luber dan jurdil,’’ imbuhnya.
Ditambah lagi, pada pemilu kali ini, harapan pemilih kepada peserta pemilu juga begitu tinggi. (byu/c17/fat)
Partisipasi pemilih pada pemilu 2019 mencapai 81,97 persen, yang merupakan tertinggi sejak pemilu 1999.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Ketua KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Calon Terpilih Pilpres 2024
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Butuh 6.048 PPS dan 780 PPK Untuk Pelaksanaan Pilkada di Daerah ini