KPU Lobi Agar TKI Bisa Nyontreng
Jumat, 19 Juni 2009 – 20:25 WIB
JAKARTA --Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia melakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan buruh migrant, agar dapat ikut menyontreng.
Anggota KPU, Syamsul Bahri, mengatakan, pendekatan tersebut dilakukan, terutama untuk buruh migrant yang bekerja di kilang-kilang, yang mayoritas jauh dari tempat memilih. “Untuk meliburkan mungkin tidak bisa, tetapi ada perusahaan yang memberikan izin paruh waktu, bagi TKI yang akan memberikan hak pilihnya,” jelasnya di Jakarta, Jumat (19/6).
Baca Juga:
Namun, lanjutnya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak jika perusahaan tersebut tidak mengizinkan karyawannya untuk ikut memilih. Saat ini, katanya, terdapat sekitar 1,2 juta pemilih yang berada di luar negeri. “Mereka tersebar di 117 negara. Jumlahnya cenderung menurun dibanding pemilih tahun lalu yang berjumlah sekitar 1,6 juta pemilih,” pungkasnya.
Selain itu, para tenaga kerja migran di luar negeri juga dapat menggunakan paspor atau KTP, sebagai bukti diri, untuk mengikuti pemungutan suara pada pilpres. Namun, mereka tetap harus tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).(lev/JPNN)
JAKARTA --Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia melakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo