KPU Siap Hadapi Panitia Angket
Selasa, 25 Agustus 2009 – 19:17 WIB

KPU Siap Hadapi Panitia Angket
JAKARTA -- Para pimpinan dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) tampaknya belum bisa tidur nyenyak. Meski penetapan hasil pilpres sudah disahkan dan kebingungan penetapan mekanisme penghitungan kursi pemilu legislatif tahap ketiga sudah berakhir, para komisioner masih harus menghadapi panitia angket DPR yang mempersoalkan mengenai daftar pemilih tetap (DPT) pileg.
Besok (26/8), panitia angket akan memintai keterangan Abdul Hafiz Anshary dan kawan-kawan di gedung DPR. Pihak KPU sendiri sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi para wakil rakyat di Senayan itu sejak Senin (24/8) malam.
Baca Juga:
Anggota KPU Andi Nurpati menjelaskan, persiapan difokuskan kepada persoalan DPT pileg. KPU sendiri, katanya, sudah terbiasa menghadapi persoalan-persoalan seperti itu, seperti misalnya saat persiapan menghadapi gugatan sengketa persoalan suara pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). "Ya persiapannya seperti kita menghadapi gugatan pilpres di MK itu. Hanya saja, yang kita hadapi kali ini menyangkut pileg," terang Andi Nurpati di gedung KPU, Selasa (25/8).
Lebih lanjut mantan anggota KPUD itu menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan data-data DPT pileg, mulai masih sebagai Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang didapatkan dari Depdagri, kemudian menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPT, dan selanjutkan ditetapkan menjadi DPT. Dikatakan, di hadapan panitia angket juga akan dijelaskan mengenai proses pemutakhiran data tersebut, termasuk anggaran yang tersedia.
JAKARTA -- Para pimpinan dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) tampaknya belum bisa tidur nyenyak. Meski penetapan hasil pilpres sudah disahkan
BERITA TERKAIT
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan