KRAS Tunggu Restu dari BUMN

KRAS Tunggu Restu dari BUMN
KRAS Tunggu Restu dari BUMN
JAKARTA - Manajemen PT Krakatu Steel Tbk (KRAS) mengklaim progres pembangunan  pabrik baru mencapai 15,1 persen. Pabrik baja hasil kerja bareng  dengan Pohang Iron and Steel Corp (POSCO) Korea Selatan (Korsel),  dijadwal tuntas penghujung 2013.

"Kami pastikan pembangunannya tidak  molor," kata Fazwar Bujang, Direktur Utama Krakatau Steel, di  Jakarta, Rabu (2/5).  Saat ini, sebut Fazwar, proses penyiapan lahan berupa pematangan lahan  rampung dilakukan kontraktor Waskita Karya (WIKA).

Sementara  pembangunan pabrik, yang dilakukan konsorsium POSCO E&C dan PT  Krakatau Engineering sudah masuk fase konstruksi. Lewat perusahaan  patungan PT Krakatau Posco itu, perusahaan juga melakukan revitalisasi  produksi dan pengembangan langkah-langkah infrastruktur melalui  pelabuhan.

Pengembangan pelabuhan dilakukan untuk dermaga 3, dengan kontraktor  pelaksana PT Adhi Karya Tbk (ADHI), ditarget selesai tahun ini.  Sementara, untuk dermaga Krakatau Posco masih dalam kajian teknis. Di  sisi lain, perseroan juga mengembangkan tenaga listrik yang telah  mencapai 21,5 persen, dengan ekspektasi penyelesaian konstruksi  combined cycle power plant 120 MW kuartal tiga 2013, dan turbine  kuartal empat tahun ini.

JAKARTA - Manajemen PT Krakatu Steel Tbk (KRAS) mengklaim progres pembangunan  pabrik baru mencapai 15,1 persen. Pabrik baja hasil kerja bareng 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News