Kredit Macet Bank Jabar Banten Masih Terkendali
jpnn.com - JAKARTA – Kredit bermasalah di Bank Jabar Banten (BJBR) masih berada di angka yang terkendali.
BJBR mencatat angka non performing loan atau rasio kredit bermasalah (NPL) di kisaran 1,7 persen.
Meski begitu, perusahaan tidak mau lengah dalam menjaga dan mengamankan rasio kredit macet.
Sebagai salah satu bank pembangunan daerah, BJB tentu mempunyai strategi jitu guna mengantisipasi lonjakan NPL.
Perusahaan tidak terjebak euforia dan melupakan situasi market yang berkembang begitu pesat.
”Kami masuk pasar selektif dan sesuai dengan appetite. Masuk kredit dibiyaai APBN dan APBD, juga penetrasi ke fixed income,” tutur Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti.
Fermiyanti melanjutkan, manajemen tetap akan menekan angka itu supaya mempunyai kinerja dan performa lebih baik.
Sektor-sektor masih menjadi pertimbangan antara lain kredit pemilikan rumah (KPR), kredit konsumer dan pegawai.
JAKARTA – Kredit bermasalah di Bank Jabar Banten (BJBR) masih berada di angka yang terkendali. BJBR mencatat angka non performing loan atau
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024