Krisis Kebutuhan Darah Mengancam

Krisis Kebutuhan Darah Mengancam
Krisis Kebutuhan Darah Mengancam
METRO - Kebutuhan darah untuk RSUD Ahmad Yani berkisar 500–600 kantong setiap bulan. Warga yang membutuhkan darah tidak hanya warga Metro saja, tapi juga warga daerah lain sekitar Metro. Stabilitas kebutuhan darah perlu dipertahankan untuk menghindari ancaman krisis stok. 

PMI Metro berupaya menutupi kebutuhan darah tersebut dengan mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor. ’’Kita memiliki mobil donor darah yang selalu mobile/bergerak,’’ urai Direktur Unit Donor Darah PMI Metro Chandra Pandiangan.

Menurutnya, mobil donor darah tersebut cukup membantu, mampu menghimpun darah dari warga sekitar 150–200 kantong per bulannya. ’’Ini berarti bisa menutupi sekitar 40-50 persen kebutuhan darah kita,’’ tutur dia.

Upaya lain untuk menutupi kebutuhan darah adalah dengan membentuk wadah bagi para pendonor. ’’Kita akan bentuk perhimpunan pendonor sukarela, sehingga donor darah bisa dilakukan secara kontinu,’’ ungkapnya.

METRO - Kebutuhan darah untuk RSUD Ahmad Yani berkisar 500–600 kantong setiap bulan. Warga yang membutuhkan darah tidak hanya warga Metro saja,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News