Kritik BLT Tak Hapus Kemiskinan
Dekan Kampus Agus Harimurti Berikan Presidential Lecture
Kamis, 16 September 2010 – 06:12 WIB
Secara umum, Ellwood memberikan empat resep penciptaan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Pertama, menciptakan ekonomi yang sehat dan kuat. Kedua, menemukan cara kerja sama jangka panjang yang kompetitif dengan menemukan keunggulan komparatif di dunia. Ketiga, mewujudkan pemerintahan yang kuat dan efektif. Keempat, membuat program khusus bagi masyarakat miskin. "Itu adalah kata-kata yang mudah diucapkan, tapi sangat sulit dijalankan," tutur Ellwood.
Presiden menyebut, meski bersifat jangka pendek, bantuan tunai atau subsidi tetap tidak bisa diabaikan. "Strategi pemberian subsidi itu harus dipikirkan untuk mengentaskan kemiskinan," kata SBY.
Dalam acara presidential lecture sebelumnya, SBY mengundang para tokoh berpengalaman di bidangnya. Sejumlah tokoh yang pernah memberikan presidential lecture di istana adalah peraih Nobel Perdamaian dan pendiri Grameen Bank Muhammad Yunus, pewaris takhta kerajaan Inggris Pangeran Charles, dan mantan Sekjen PBB Kofi Annan. Juga pernah dihadirkan Chairman Microsoft Corp. Bill Gates, dan peraih Nobel Perdamaian yang juga mantan Presiden Polandia Lech Walesa. (sof/dwi)
JAKARTA --Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengadakan presidential lecture kemarin (15/9). Kali ini, pembicara yang dihadirkan adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pria yang Tenggelam di Kali Pesanggrahan Ditemukan Meninggal Dunia
- Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin di Sumbar
- Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
- SMAN 3 Jakarta Gelar Tasyakuran, Sejumlah Tokoh Hadir
- Dua Penyandang Autisme Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Be My Friend
- Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir