Kritikan Tajam Ketua Komisi X kepada Mas Nadiem, Ada Soal Tunjangan Profesi Guru
Huda menegaskan ruang dialog bagi mereka yang kontra dengan RUU Sisdiknas tidak cukup direspons Kemendikbudristek dengan membuat website sosialisasi yang sekaligus berfungsi sebagai penampung keluhan dan masukan publik.
Menurutnya masih perlu ada pertemuan-pertemuan fisik antara stakeholder pendidikan di Indonesia sehingga mereka bisa berdialog dari hati ke hati terkait format ideal UU Sisdiknas Indonesia.
Oleh karenanya Huda menyarankan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Nasional RUU Sisdiknas sehingga bisa menjadi ruang dialog para stakeholder pendidikan.
"Ini agar revisi RUU Sisdiknas benar-benar merupakan bentuk pertemuan ide, gagasan, dan harapan akan terbentuknya sistem pendidikan nasional terbaik yang diimpikan bersama,” pungkas Syaiful Huda. (esy/jpnn)
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengkritik Mendikbudristek Mas Nadiem Makarim terkait penghapusan tunjangan profesi guru di RUU Sisdiknas.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak