Kronologi Pembunuhan Sadis Sopir Go-Car Palembang

Kronologi Pembunuhan Sadis Sopir Go-Car Palembang
Keluarga korban saat berada dirumah sakit. Foto: Palembangekspres.com

Tersangka Poniman duduk di belakang sopir, menjerat leher korban pakai tali nylon jemuran warna biru. Tersangka Bayu yang duduk di kiri depan, membekap mulut korban agar tidak berteriak. “Sebenarnya korban sudah minta tolong. Kalau mau merampok ambil saja mobilnya, jangan dibunuh. Tapi tersangka tetap membunuhnya,” katanya.

Posisi H duduk di tengah pada bangku tengah, sedangkan sang mahasiswa Ty sebelah kiri bangku tengah. Setelah korban dieksekusi, korban dipindahkan ke tengah. Poniman yang mengambil alih mengemudi. Menuju Parit 6, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II (Sungsang), Kabupaten Banyuasin.

Mobil korban mereka parkirkan di pinggir jalan. Mayat korban digotong berempat masuk ke Parit 6 sejauh 200 meter. Baru menyeberangi parit, yang saat itu airnya masih sekira sebatas dengkul orang dewasa. Keempat pelaku, kemudian membawa mobil korban ke Kecamatan Lalan, Muba.

Mobil hasil rampokan itu, informasinya ingin dimiliki tersangka Bayu, makanya dititipkan di rumah saudara pacarnya. Ketiga rekannya akan diberi uang. Tersangka Poniman mendapatkan bagian Rp8 juta dan sepeda motor. Sepeda motor itu dijualnya, belikan lagi motor bodong (tanpa surat).

“Di Palembang, Poniman kena begal. Dia sempat membuat laporan kasus curas di Polresta Palembang,” beber sumber koran ini.

Sementara handphone milik korban, dijual salah satu tersangka ke sebuah konter handphone (hp) di Internasional Plaza, seharga Rp600 ribu.

HP tersebut kemudian terdeteksi oleh polisi awal Maret lalu, saat akan dicoba dimasukkan kartu chip baru. Pemilik/penjaga konter hp tersebut sempat dibawa untuk diperiksa, HP milik korban diamankan polisi.

Sampai bisa terlacaknya keberadaan pelaku ini sendiri, polisi juga belum mau menjelaskannya. Hanya disebutkan, beberapa hari belakangan ini ada nomor baru yang mencoba menghubungi nomor pelaku sebelumnya.

Polisi telah mengungkap dalang dibalik kasus perampokan disertai pembunuhan sopir Go-Car Tri Widyantoro, 43, di Palembang, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News