Kronologis Tendangan Maut Wali Kota Mataram ke Satpol PP

Kronologis Tendangan Maut Wali Kota Mataram ke Satpol PP
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh melayangkan tendangan untuk menguji fisik Anggota Satpol PP Kota Mataram, Rabu (17/1). Foto: Ivan/Lombok Post/JPNN.com

Jika titik-titik lumpuh yang ditendang, Bayu memastikan anggota itu sudah pasti tersungkur.

“Itu hanya ayunan kaki, seolah-olah mengenai wajah. Kalau ada videonya, mungkin semua akan tahu tak ada tendangan ke arah wajah,” jelasnya.

Tendangan itu, lanjut Bayu mengarah ke arah lengan kanan. Sedangkan Ahyar tidak menendang dengan kaki terbaiknya. “Tapi pakai kaki kiri,” terangnya.

Tapi karena ada sudah pengambilan foto yang bagus dan momen yang tepat, jadilah foto itu menurut Bayu seperti mengarah ke wajah.

“Apalagi sampai ada yang bilang ke arah leher, saya heran sama media-media nasional ini narasinya berlebihan,” cetusnya.

Bagian yang ditendang wali kota, mengarah ke tempat-tempat yang bisa untuk dikunci. Seperti perut dan lengan.

Bagi Bayu tendangan itu justru tak sehebat tendangan sebelumnya yang pernah dipertontonkan Ahyar.

“Ada bahkan Pak Wali nendang sambil terbang,” celetuknya.

Kasatpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati membeberkan kronologis tendangan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News