Kronologis Yusril Diadang Massa, Arifin Ilham Turun Tangan

Kronologis Yusril Diadang Massa, Arifin Ilham Turun Tangan
Yusril Ihza Mahendra (pojok kiri bawah) berjalan di belakang Ust Arifin Ilham, dikawal aparat keamanan, di pintu gerbang Bandara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru, Jumat (6/7). Foto: ZALYAN SHODIQIN ABDI/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Di hadapan massa, Yusril meminta mikrofon. Dia meminta warga mau dialog terbuka dengannya. Sama-sama berdiri di atas dan berbicara. Tapi warga meneriakkan kata tidak. "Tidak ada negosiasi, Yusril balik kanan kami balik kiri," terdengar teriakan.

Kecaman berkali-kali terdengar. Warga mengatakan Yusril sudah menjual Pulau Laut dan lainnya. Keadaan itu berlangsung sekitar 20 menit. Tiba-tiba datang Ariffin Ilham ulama kondang asal Kalsel. Dia bersama Kapolres kemudian ke depan, di hadapan massa.

Kapolres mengatakan, Ariffin ingin menyampaikan beberapa hal. Juga doa bersama. Sembari mencium tangan Ariffin, Kapolres menyerahkan mik.

Di atas semacam undakan, Ariffin mengajak massa bersalawat. Kemudian dia menjelaskan, kedatangannya ke Kotabaru untuk ceramah agama di Masjid Raya Khusnul Khatimah. Dia mengungkapkan, kedatangan dirinya dan Yusril berbeda agenda. Meski begitu dia meminta warga mengizinkan Yusril masuk ke Pulau Laut menyelesaikan urusannya.

Namun warga menolak. Kata warga Yusril membela penambang batubara. Yusril salah dan lain sebagainya. Ariffin mengatakan, sesama muslim bersaudara. Semua orang pasti katanya punya salah, namun dia meminta muslim menunjukkan akhlak yang baik kepada sesama.

Usai meminta jalan, Ariffin turun dan melangkah maju. Kapolres dan Dandim serta polisi lainnya membenteng ketat. Yusril pun berjalan di belakang Ariffin. Terjadi aksi dorong-dorongan di sana. Namun akhirnya rombongan Yusril dapat masuk ke dalam bis polisi. Mereka kemudian bergerak ke arah kota.

Kemana Yusril? Dia menuju lapangan basket indoor di depan Makodim 1004 Kotabaru sekitar dua kilometer dari pusat kota. Lapangan basket dipenuhi kursi, di sana sudah banyak warga. Tampak beberapa orang berbaju panitia dengan lambang Sebuku Group, perusahaan tambang batubara di Pulau Laut.

Di salah satu sudut tampak panggung panjang. Di tengahnya ada mimbar. Di depan mimbar ditempel lambang dan nama Sebuku Group. Di belakangnya ada spanduk bertulisan: Halalbihalal Sebuku Group dan masyarakat Pulau Laut. Tampak hadir Dirut Sebuku Group Mayjen TNI Purnawirawan Soenarko.

Yusril Ihza Mahendra diadang sekelompok massa di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalsel, Jumat sore hingga tertahan sekitar setengah jam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News