KSAD Jenderal TNI Dudung Meresmikan 2 Satuan Tempur di NTT

KSAD Jenderal TNI Dudung Meresmikan 2 Satuan Tempur di NTT
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) menjabat tangan Danyon Armed 22/155 GS Letkol Bobby usai meresmikan Batalyon Arhanud dan Batalyon Armed di Kupang, Kamis (19/5).ANTARA/Kornelis Kaha.

jpnn.com, KUPANG - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan Batalyon Artileri Pertahanan Udara atau Arhanud 9/Angkasa Widya Jayanta, dan Batalyon Artileri Pertahanan Daerah (Armed) 20/155 GS/Bhadika Yudha di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Saat ini, dua batalyon itu sudah dilengkapi dengan sejumlah persenjataan tempur. 

Mulai dari senjata meriam Caesar 155, kendaraan taktis, dan kendaraan logistik, serta senjata lainnya. 

Berdasar pantauan di lapangan, peresmian dua batalyon itu ditandai dengan penandatangan surat keputusan oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan juga Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto. 

Kemudian, dilanjutkan dengan penandatangan prasasti.

"Kehadiran dua satuan tempur baru ini tentunya merupakan suatu hal yang sangat strategis," kata Jenderal Dudung saat memberikan kata sambutan pada apel peresmian Batalyon Arhanud 9/Angkasa Widya Jayanta dan Batalyon Armed 20/155 GS/Bhadika Yudha di Lapangan Yon Arhanud Kabupaten Kupang, Kamis (19/5). 

Menurut dia, selaian sebagai penjaga wilayah perbatasan RI-Timor Leste, kehadiran dua batalyon ini juga dapat membantu akselerasi pembangunan serta perekonomian masyarakat di daerah.

Tak hanya itu, jenderal bintang empat itu menambahkan kehadiran dua batalyon tersebut juga diharapkan bisa ikut membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM),  serta membantu menangani kesulitan masyarakat di daerah.

Jenderal Dudung menegaskan kehadiran dua satuan tempur baru ini sangat strategis dan eksistensinya sangat relevan ditempatkan di NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News